Belajar Bahasa Lampung Lewat Teteduhan, Teka-teki Seru yang Bikin Cerdas!
INFOBDL.COM – Pernah main teka-teki? Seru, kan! Selain bikin penasaran, teka-teki juga bisa mengasah otak dan menambah pengetahuan. Nah, dalam bahasa Lampung, teka-teki dikenal dengan sebutan teteduhan.
![]() |
| Foto oleh Marcelo dari Pixnio |
Bermain teteduhan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa membantu kita belajar bahasa Lampung dengan cara yang mudah dan interaktif. Yuk, coba tebak beberapa teteduhan di bawah ini. Siapa tahu kamu bisa menjawab dengan benar!
Apa Itu Teteduhan?
Teteduhan adalah istilah untuk teka-teki dalam bahasa Lampung. Biasanya berupa kalimat unik atau pertanyaan lucu dengan jawaban yang sering tak terduga. Anak-anak di Lampung gemar bermain teteduhan sebagai hiburan sekaligus cara menjaga bahasa daerah agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Contoh Teteduhan dalam Bahasa Lampung
Berikut beberapa teteduhan (teka-teki) populer yang sering dimainkan masyarakat Lampung:
-
Mengan sekali betong betahun-tahun
Artinya: Makan sekali, kenyang bertahun-tahun.
Jawaban: Battal (bantal) -
Mengan ’jak banguk, mising anjak sapping
Artinya: Makan dari mulut, buang dari samping.
Jawaban: Gilingan paghi (gilingan padi) -
Lessung api sai buyuk ambauni
Artinya: Lesung apa yang baunya busuk?
Jawaban: Lesung tahi (kumbang tahi) -
Paling api sai mak pasti
Artinya: Paling apa yang tidak pasti?
Jawaban: Paling-paling -
Api geghal gedung pok Unila
Artinya: Apa nama gedung di Universitas Lampung?
Jawaban: Gedung Meneng -
Kik ia mengan ia ngeluwahko tunkkok
Artinya: Kalau dia makan, dia mengeluarkan tongkat.
Jawaban: Aliwawak (kupu-kupu) -
Culik api sai mak setemonni
Artinya: Towel apa yang tidak sungguh-sungguh?
Jawaban: Culik ambau -
Kebok ghangok bulu tungga... tambah munni tambah bangik
Artinya: Tutup pintu bulu bertemu bulu, makin lama makin enak.
Jawaban: Pedom (tidur) -
Bangong tebukak kenahan isi mak ngedok tulan...
Artinya: Kalau terbuka terlihat isinya, tidak ada tulang, masuk lubang terasa enak.
Jawaban: Mengan putti (makan pisang) -
Mata api sai wat sai biji
Artinya: Mata apa yang hanya punya satu biji?
Jawaban: Mataghani (matahari) -
Mengan ’jak mata mising ghang mata
Artinya: Makan dari mata, buang dari mata.
Jawaban: Pen wai (pena cair) -
Mummis mak di juk gula... dipakai lamon guna
Artinya: Manis tanpa gula, punya kulit dua lapis, keras tapi bukan baja, berguna untuk banyak hal.
Jawaban: Wai kelapa (air kelapa) -
Bakakni di lambung, bulungni di bah
Artinya: Akarnya di atas, daunnya di bawah.
Jawaban: Kelambu gattung (kelambu gantung)
Yuk, Lestarikan Bahasa Lampung Lewat Permainan!
Belajar bahasa Lampung bisa jadi lebih seru dengan bermain teteduhan. Melalui permainan ini, kita tak hanya mengenal kosakata dan logika bahasa, tapi juga ikut melestarikan budaya lokal agar tetap dikenal oleh generasi muda.
Seru, kan? Sekarang giliran kamu! Coba buat teteduhan versimu sendiri dan tulis di kolom komentar. Yuk, belajar sambil bermain sambil menjaga warisan bahasa Lampung bersama InfoBDL.com!
