Tidur Siang Dapat Membuat Otak Lebih Tajam - INFOBDL.COM

Tidur Siang Dapat Membuat Otak Lebih Tajam

INFOBDL.COM - Tidur Siang Dapat Membuat Otak Lebih Tajam. Tidur siang merupakan sebuah kemewahan bagi penduduk kota besar yang mungkin penduduknya telalu sibuk untuk melakukan aktifitas tersebut. Padahal, menurut beberapa study menunjukan bahwa tidur siang selama beberapa waktu secara teratur dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan.

Tidur Siang Dapat Membuat Otak Lebih Tajam

Sebuah penelitian di city uiversity of new york (2010) menemukan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan tidur siang yang baik dan benar akan memiliki daya ingat yang lebih tajam. Seperti hal berikut :
  1. Tidur 10 menit menurut peneliti dari Australia dapat mengurangi kelelahan dan mendongkrak ketajaman otak setidaknya 2,5 jam. Tidur yang baik min 10 menit dibawah itu tidak akan berpengaruh.
  2. Tidur 20 menit. Menggandakan waktu tidur siang anda dari 10 menjadi 20 menit akan meningkatkan reaksi dan performa anda terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan angka. Proses ini memerlukan beberapa waktu agar mndapatkan manfaatnya
  3. Tidur 30 menit. Anda akan merasa sedikit mengantuk selama 5 menit pertama setelah bangun, tetapi anda akan merasa lebih segar hingga 90 menit setelahnya. Untuk anda yang tidak mempunyai banyak waktu pilihan tidur 10 menit lebih baik, ketika anda bangun tak perlu limbung.
  4. Tidur 45-90. Durasi tidur siang yang terlalu lama akan membuat tidur anda tidak baik dan pada saat bangun anda akan merasa lebih buruk (w. Christophrt Winter, ahli tidu)
  5. Tidur 90-110 menit. Tidur dengan durasi rata-rata 90 menit menurut dr. Winter merupakan salah satu pertanda adanya gangguan tidur, segera temui dokter anda untuk mengetahui masalah yang anda hadapi.

Riset baru Dr Kinga Igloi dari University of Geneva membuktikan bahwa tidur siang baik untuk meningkatkan memori dan tidur siang singkat setelah belajar pun ternyata bermanfaat. Untuk penemuan ini Dr Kinga Igloi beliau dan timnya meneliti 31 sukarelawan sehat. Mereka secara acak diberi tugas ke dalam kelompok tidur atau kelompok bangun dan sensitivitas kedua kelompok terhadap hadiah diukur sama. Otak para sukarelawan dipindai ketika mereka dilatih mengingat pasangan-pasangan gambar. Delapan seri gambar diperlihatkan dan sukarelawan diberi tahu bahwa mengingat empat pasang gambar akan memperoleh hadiah lebih besar. Mengikuti istirahat 90 menit dengan tidur atau istirahat, mereka diuji memorinya terhadap pasangan gambar dan diminta memberi peringkat seberapa percaya diri mereka dalam memberi jawaban yang benar.

Sukarelawan juga diminta ambil bagian dalam tes tak terduga dengan keadaan yang sama tiga bulan kemudian. Kinerja kedua kelompok lebih baik untuk mereka yang mendapat hadiah lebih tinggi tetapi kelompok yang tidur mengingat lebih baik secara keseluruhan. Periset mencatat penemuan mencolok, yaitu selama tes tak terduga tiga bulan kemudian sukarelawan yang tidur setelah belajar secara selektif lebih baik memasangkan dengan gambar. Mereka yang tidur juga lebih percaya diri menjawab dengan benar selama tes memori, bahkan tiga bulan kemudian. Pemindaian MRI mengungkapkan kelompok tidur mengalami aktivitas lebih besar di daerah hippocampus, area kecil di otak yang penting untuk membentuk memori. Hal ini terkait dengan jumlah lebih tinggi semburan aktivitas otak yang disebut spindle lambat. Setelah tiga bulan kelompok tidur juga menunjukkan hubungan yang meningkat antara hippocampus, medial prefrontal cortexdan strriatum, daerah di otak yang terlibat dalam konsolidasi memori.

Hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa dengan melakukan tidur siang yang baik dapat meningkatkan kinerja otak lebih baik. Semoga hal ini dapat bermanfaat.

Bagikan artikel ini

Pasang Iklan Gratis